10 Hal Menarik di Dusun Bambu
Brrr.... Begitu pintu mobil dibuka, hembusan udara dingin terasa menusuk sampai ke dalam tulang. Angin bercampur gerimis seakan mengucapkan selamat datang pada rombongan keluarga kami saat tiba di sana. Menempuh tiga puluh lima menit berkendara dari hotel Summer Hills tempat kami menginap. Mata kami terhipnotis dengan tumpukkan bambu yang menjulang tinggi dengan desain unik. Seperti seorang lelaki gagah berdiri tegap siap menyambut tamu-tamu yang datang mengunjungi tempat tinggalnya. Hayyaahhhh... prolognya serius banget kayak mo nulis novel aja. 😊
Yukkk ah, bahasanya yang ringan-ringan kayak krupuk aja. Lanjut ya... Jadi ceritanya pas nyampe di Dusun Bambu belum buka, coz masih jam setengah delapan. Kata petugasnya sih jam delapanan gitu. Sambil nunggu, baiknya kita foto-foto dulu bagian depannya.
Emang nih ya ownernya pinter banget bikin ide tempat wisata yang eco friendly, secara suasana di Lembang sangat mendukung buat wisata alam. Sama seperti tempat wisata di Lembang yang lain, jika ingin nggak kena macet, datang pagi. Antisipasi juga karena kalau siang hujan, jadi perkiraan sebelum jam 12 udah cabut dari lokasi.
Apa Saja yang Menarik
Setelah membayar tiket masuk di loket seharga Rp 25.000,-/orang (untuk harga weekend), seharusnya kita tinggal nunggu mobil jemputan pengunjung yang akan mengantar kita langsung tanpa berjalan kaki, karena lokasinya begitu luas. Tetapi kata petugas loket, mobil ontang anting baru beroperasi sekitar pukul setengah sembilan maka kami putuskan untuk berjalan kaki saja melewati pematang sawah, sembari mata kita dimanjakan hijaunya sawah yang membentang.
1. Villa Kampung Layung
Villa dengan suasana pedesaan yang dikemas modern. Bangunan dengan eksterior yang dominan terbuat dari bambu tertata apik, berkesan sangat natural. Yang menarik, nama-nama cottage ini diberi nama tokoh-tokoh cerita daerah Jawa Barat seperti Sangkuriang, Kabayan, Nyi Iteung, dll. Dengan harga 2-4 juta per malam sepertinya nggak cocok pake banget buat kantong kami, hahaha....
![]() |
Sumber: www.initempatwisata.com |
2. Lutung Kasarung
Salah satu yang khas dari Dusun Bambu, adalah bangunan mirip sarang burung raksasa. Berada di ketinggian dan dihubungkan dengan jembatan yang terbuat dari besi dengan pijakan kayu. Eittt, jangan salah gaes, ini bukan sarang burung beneran lho, melainkan resto dengan nama Lutung Kasarung yang mengambil nama dari cerita rakyat Jawa Barat.
3. Rabbit Wonderland & Bamboo Playground
Buat yang punya balita nih cocok banget, langsung aja cuss kesini... anak-anak dijamin betah. Dengan membayar tiket masuk area seharga Rp 50.000,- bisa sepuasnya bermain. Lokasi Rabbit Wonderland bersebelahan dengan Bamboo Playground.
4. Cafe Burangrang
Sambil nunggu anak-anak main di playground, para orang tua bisa ngopi-ngopi cantik disini. Ada cemilan-cemilan khas sunda, dan ada sambel oncom yang endes rasanya, kebanyang ga sih? Dari atas cafe, kita bisa melihat pemandangan Danau Sangkuriang. Di depan cafe, ada yang unik yaitu bambu yang diulir memanjang dari depan sampai bagian belakang.
![]() |
Bambu yang unik, diulir dari depan hingga belakang cafe |
5. Pasar Khatulistiwa
Posisi Pasar Khatulistiwa ini terletak bersebelahan dengan Cafe Burangrang. Pasar ini didesain rapi dan bersih. Terdapat kios-kios yang menjual berbagai produk hasil pertanian organik dan macam-macam hasil olahannya.
![]() |
Sumber: http://www.dusun-bambu.com |
6. Saung Purbasari
Berupa saung yang unik mengelilingi danau buatan kecil berfungsi untuk menikmati santapan makan untuk minimal 6 orang dan maksimal 12 orang. Terletak berhadapan langsung dengan Cafe Burangrang. Danau buatan itu sendiri diberi nama Sangkuriang. Kayaknya asyik banget ya, makan romantis di atas danau.
Selain untuk resto, di danau tersebut juga ada fasilitas perahu atau sampan hias yang disewakan untuk pengunjung.
7. Taman Arimbi
Selain penuh bunga-bunga, yang asyik adalah adanya sungai buatan dengan air terjun mini. Dan kalian bebas lho gaes main air, boleh kok kalau mau basah-basahan.
8. Wahana Bermain Kampung Ulin
Tangga menuju beragam wahana di Kampung Ulin |
Ada beragam wahana di Kampung Ulin, tetapi kami hanya nyobain panahan dan menembak. Untuk panahan, kita cuman bayar Rp 50.000,- sudah termasuk busur panah profesional dan enam anak panah untuk tiga set bermain. Bisa buat gantian bertiga, hehehe...
Sedangkan untuk menembak, per orang kena charge Rp 85.000,- per orang, dengan fasilitas tiap orang mendapat satu buah senjata laras panjang yang beratnya ternyata wow, sepuluh butir peluru, dan masing-masing orang ada instrukturnya sendiri-sendiri. Makanya buat yang belum pro, disediakan penyangga dari besi untuk menopang senjata.
9. Tegal Pangulinan
Area outdoor dengan rumput sintetis seluas 3.200 m2. Biasa digunakan untuk permainan beregu.
10. Foto-foto Keren
Menuju Lokasi Penjemputan
Inilah lokasi drop in dan drop off pengunjung dengan mobil ontang-anting |
![]() |
Sumber: wilwalwil.wordpress.com |
Saat pulang, tiket masuk bisa ditukar dengan air mineral botolan atau bibit tanaman. Jadi jangan sampai hilang ya tiketnya, simpan baik-baik di saku kalian. Happy holiday...
Lokasi Dusun Bambu
Beralamat di Jalan Kolonel Masturi km 11, Cisarua, Bandung Barat.
10 comments
Ya ampun... tempatnya bagus dan lengkap banget :( instagramable banget mbak huhuhu kapan ya bisa kesana :(
ReplyDeleteYukkk!!!! dijamin ketagihan say...
DeleteTaman Arimbi air terjun mininya mirip The Hill Sibolangit, say. Kayaknya paling enak ke Dusun Bambu hari biasa ya. Biar gak penuh. Kebayang wis kalo long weekend
ReplyDeleteAku kesana pas weekend kok, krn tempatnya luasss jd ga umpel2an... cmn mau fotonya itu yg agak susah, nyari background sepi😁
DeleteMasya Allah... Takjub aku mbak. Cakep banget tempatnya, Instagramable bangetttt :D
ReplyDeleteCatet nih, siapa tau ntar main ke Bandung. Aku tertarik sama taman Arimbi dan panah-panahan itu mbak. Seru deh kayanya..
Iya nih, cocok buat family... dari pagi smpe sore nggak kerasa, hbsnya bnyk bngt wahana yg seru🤗
DeleteTempatnya benar benar asri ya mbak .. cocok buat wisata keluarga :D
ReplyDeleteIyes mbk, pokoknya worth it lah alias cucok...
DeleteKemarin ngebolang ke Bandung tapi belum sampai dusun bambu. Padahal pengen banget ke sini. Karena waktu yang terbatas dan kita2 udah capek jd pulang lagi deh ke Lampung.
ReplyDeleteBtw itu harga vila 2-4 juta? Hehe, bisa dipake buat jalan2 ke tempat lain.
Yah... trus jadinya kemana aja mbk?
DeleteIya tuh mehong ya...
Terima kasih sudah mau berkomentar...