DESA WISATA LEMBAH KALIPANCUR
Pagi tadi ceritanya jogging... ceileee 😆 Habis Sholat Subuh, langsung ambil sepatu lari. Nggak ketinggalan bawa senjata 'aipun' masukin kantong. Cusss.... sampai di depan gang, tengok kanan kiri, milih kanan atau kiri. Kalau kanan ke arah Islamic Centre yang jalannya datar dan udah biasa nggak ada tantangannya sama sekali (*sombong). Kalau kiri, ke bawah arah Lembah Kalipancur. Treknya turun terjal, saat pulang rada ada tantangan karena naiknya pasti ngos-ngosan...
Tarik nafas, sambil sedikit pemanasan, mulai lah jalan dulu, agak cepat jalannya, trus baru mulai lari... Kira-kira sekitar sepuluh menitan udah sampai di Lembah Kalipancur. Masih tutuplah pastinya tuh gerbang, baru jam lima. Tengok ke pos satpam, "Assalamu'alaikum... Pak Satpam... nebeng jogging yak!" Nggak ada yang jawab. Setelah mencoba melongok ke dekat pos satpam, ternyata pak satpamnya masih tidur dengan berselimutkan sarung kotak-kotak, nggak pentinglah mereknya gajah berdiri atau duduk. 😁
Pasang muka nggak berdosa mlipir lewat samping pagar. "Permisi ya Pak, numpang jogging nih". Anggap aja bapaknya mendengar dalam mimpinya. Lanjut...
Sebenarnya udah sering makan disini, secara Lembah Kalipancur itu biasa dipakai buat acara kumpul-kumpul. Seperti acara Halal bi halal kampung dua tahun yang lalu juga disini. Acara kumpul keluarga besar waktu lebaran juga di lokasi yang sama, yakni di anjungan dermaga. Acara perpisahan kelas anak mbarep juga terlaksana disini, tapi hanya sebatas makan, dan nggak keliling-keliling. Menunya lumayan untuk standar resto pemancingan harga terjangkau, ada gurame, bandeng, ca kangkung, dan sejenisnya. Ada fasilitas kolam renangnya juga (maaf, nggak sempat foto).
Trek Jogging |
Justru kesempatan kali ini bisa dimanfaatkan untuk mengitari dan berkeliling di sekitar kawasan Lembah kalipancur. Dengan suasanya yang masih pagi, belum panas, dan nggak ada orang lain yang ikutan lari, benar-benar trek yang eksklusif.
Beberapa spot menarik yang sempat saya abadikan disela-sela jogging.
Green House |
Jalan Menuju Dermaga |
Danau Buatan |
Hijau Sejauh Mata Memandang |
Bangkai Pesawat Terbang |
Mirip Garbarata |
Bangkai pesawat yang warnanya telah pudar |
Ruang Serba Guna |
Anjungan bangkai pesawat tersebut merupakan anjungan paling ujung atau yang terakhir. Tepat di sebelahnya dibangun mirip bandara yang berhubungan langsung dengan badan pesawat melalui garbarata. Bangunan yang menyerupai bandara tersebut mungkin dipergunakan untuk ruang serba guna, bisa disewa jika ada acara-acara tertentu.
Puas mengambil gambar, segera menuju ke arah pulang. Matahari sudah mulai meninggi, sebentar lagi anak-anak berangkat sekolah.
Dalam perjalanan pulang, sempat melihat kandang rusa dan berhenti sejenak untuk memotret sepasang rusa.
Jika teman-teman penasaran, bisa langsung datang ke Desa Wisata Lembah Kalipancur. Untuk menuju kemari, sekitar 15 menit dari Bandara Achmad Yani Semarang atau Bundaran Kalibanteng. Lokasi tepatnya klik disini.
Baca juga Masjid Kapal Semarang, Replika Bahtera Nuh disini.
9 comments
Wisata anyar tah? Iku bangkai pesawat e emang gak dicat ulang. Kok katon suram
ReplyDeleteUdah lama bu... Rencana sih denger2 mau dibuat cafe gitu...
Deletewah ini tepat di belakang rumah saya nih ibu hehehe
ReplyDeleteoya... berarti kita tetangga donk, hahaha...
Deleteoalah ibu di daerah mananya? saya di deket gambar bukit hijau tersebut daerah dewi sartika barat
DeleteCandi Penataran Kalipancur...
Deleteoalah deket berati bu cuma di sebrang sungai aja hehe
DeleteDari dulu pengen foto foto di pesawatnya belum kesampaian, Wkwkw...
ReplyDeleteSalam kenal dari Kendal ya mbak :)
ditunggu follbacknya..
Oalah cmn Kendal toh, deket bingit tuh...
DeleteBtw, mau follback tp ga nemu button nya🤔
Terima kasih sudah mau berkomentar...