Wadukku Malang Wadukku Sayang

by - Sunday, February 04, 2018




Akhirnya nulis lagi... setelah lama vakum, kemarin pas jogging Minggu pagi, Alhamdulillah dapat bahan yang lumayan menarik. Berhubung anak-anak nggak ada yang mau ikut, jadilah kita berdua saja, saya dan pak suami. Rencana awal maunya family time sekalian olah raga skip aja. Mereka lebih memilih di depan laptop😆. Trek jogging yang kami lalui masih sekitar kampus Universitas Diponegoro, hanya saja kita memutuskan mengambil arah ke LPPU, dari kampus menuju keluar, ke arah gerbang masuk bagian dalam, kemudian belok kiri, lurus saja sampai mentok, nggak bakal nyasar kok. Gampang banget buat menuju ke Waduk Pendidikan Diponegoro ini, hanya saja bagi yang masih awam dengan area kampus, mungkin perlu diberi tanda, petunjuk atau papan nama menuju ke arah waduk.

Benar sekali kalau waduk ini merupakan tempat wisata tersembunyi yang dimiliki oleh Universitas, kurang bergema gitu lah, mungkin pengaruh minimnya promosi sehingga lebih ramai orang yang lihat rusa, mana sekarang rusanya gendut-gendut lagi... jadi membayangkan sate rusa😅.

Nih ya, dari yang datang berkunjung di hari Minggu pagi saja bisa dibilang nggak terlalu banyak, padahal biasanya tempat-tempat macam begini ramai sama orang, tapi ada beberapa yang lalu lalang entah mancing, olah raga atau sekedar foto-foto, bisa dibilang piknik tipis-tipis lah. Kan selain gratis, juga masih dalam kota, ya kan? Dari jauh terlihat gapura besar, berwarna hitam bertuliskan "Waduk Pendidikan Diponegoro", sebagai penanda masuk area waduk. Ada pos keamanan, sepertinya... karena kosong dan tidak ada satpam yang berjaga, pos tersebut menempel dengan gapura, tampak tak terurus tanpa perabotan macam meja atau kursi.

Dari gapura tadi sudah nampak waduk, taman dan gardu pandang tentunya, karena terlihat paling mentereng, dengan model bangunan dua lantai minimalis berwarna putih, dan sepiiiii... hanya ada 2 mbak2 yang lagi jagongan.



Sayang sekali, potensi yang tidak dimanfaatkan secara maksimal... Coba kalau jadi cafe, full wifi, dengan ornamen kekinian ala cafe2, lighting yang wow, plus live music, pasti ruameee sama anak2 zaman now. Secara viewnya udah bagus banget kan?



Dari bangunan dua lantai yang kondisinya cukup menyiyirkan, kita nggak lama2 lalu turun menuju ke area bendungannya. Melewati taman yang juga tidak terurus, lagi-lagi harus bilang 'sayang ya' coba kalau banyak bunga-bunga, pasti jadi spot foto rebutan, banyak yang datang berkunjung. Yang lebih parah, ternyata di bagian dam nya sendiri banyak sampah-sampah rumah tangga, duh duh ngelus dada...😢. 


Trussss, kalau yang kita lihat dari tempat wisata kayak gini, harus komen gimana???? Sebagai alumni Undip sangat prihatin "Wadukku Malang Wadukku Sayang"😞😞

Baca juga donk!!! Taman Kasmaran

Peta Lokasi Waduk Pendidikan Diponegoro

You May Also Like

4 comments

  1. Waduh, eman-eman..
    Padahal kalo dikasih taman-taman bunga gitu bagus hlo...

    Sayang malah terkesan gak terawat...

    ReplyDelete
  2. mungkin kurang di perhatikan pemerintah setempat, padahal bagus itu view nya?
    pas lihat potonya yang jadi perhatian pertama saya sampahnya, kurang di kondisikan.

    ReplyDelete
  3. CK CK CK ... sayaaang sekaliiii yaaa ... kurang sdm mungkin

    ReplyDelete
  4. Aku kangen Tembalang, say. Dah berapa tahun lah gak kesana. Ada kali 15 tahun ... Hiks

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mau berkomentar...